Friday, May 10, 2013

KULINER BLORA “Maknyus, Bikin Lidah Bergoyang”


Selamat datang di kampung halaman saya yaitu Blora. Jika Anda baru pertama kali memasuki daerah Blora, Anda akan melewati sebuah gapura yang bertuliskan Blora Mustika. Dimana Blora Mustika merupakan singkatan dari  Berani bekerja keras, Loyal pada pimpinan, Rasional dalam tindakan, Maju, Unggul, Sehat, Tertib, Indah, Kontinyu, Aman.  Saya ingin berbagi informasi kuliner yang ada di kota ini. Kota yang terletak 127 km di sebelah timur Semarang, berdekatan dengan Cepu yang merupakan daerah penghasil minyak bumi paling utama yang ada di Pulau Jawa serta berbatasan langsung dengan Kabupaten Rembang dan Pati di sebelah utara ini terkenal dengan sebutan Kota Sate.

Berikut ini adalah ulasan mengenai kuliner yang ada di Blora:

SATE AYAM
Siapa yang tak suka sate ayam? Makanan khas Blora yang satu ini terkenal enak dengan sambal kacangnya yang kental dan mempunyai ciri khusus pada daging ayamnya yang tidak mengeluarkan asap tebal saat dibakar. Ini menandakan bahwa daging ayam yang dimasak adalah ayam kampung asli.
Sate ayam ini lebih lezat bila dimakan dengan menggunakan alas pincuk (daun jati yang telah dikeringkan) sebagai pengganti piring dan dimakan dengan nasi putih yang diberi kuah opor serta sambal kacang sebagai bumbu siramnya. Sebagai referensi tempat makan sate ayam enak di Blora adalah Sate Ayam Pak Kadirun yang berlokasi di Jalan Gunung Sumbing No.1 Blora.


Beliau memenangkan Lomba kuliner dalam rangka HUT Blora ke-258 sebagai juara I. Warung sate yang telah berdiri sejak tahun 1996 ini buka setiap hari pukul 06.30-14.00 WIB. Untuk masalah harga Pak Kadirun memasang tarif Rp.1.000,-/ tusuk untuk sate dan nasi Rp. 2.500,-/ porsi dan cara pembayarannya yaitu dengan menghitung jumlah tusuk sate. Rahasia kelezatan sate ayam buatannya terletak pada bumbu siramnya yang terbuat dari kacang tanah yang digoreng dengan menggunakan pasir agar lebih wangi dan gurih serta tidak banyak berlemak. Kacang yang sudah digoreng tadi dihaluskan bersama bawang putih, bawang merah, kemiri, cabe, dan kencur. Lalu dicampur dengan santan dan direbus sambil diaduk merata selama 2 jam.

Kemudian, daging ayamnya dibumbui dahulu dengan bumbu halus yang terdiri atas tumbar, gula merah, jintan, irisan daun jeruk, kunyit, dan garam sebelum ditusuk dan dibakar. Untuk bagian jeroan, brutu,  dan kulitnya dimasak dengan bumbu ayam. Selanjutnya daging ayam tersebut ditusuk dengan sebilah lidi dan dibakar dengan menggunakan arang batok kurang lebih 5-8 menit.

Bumbu kuah opornya terbuat dari bawang putin, bawang merah, ketumbar, kunyit, dan kemiri yang dihaluskan dan ditumis hingga berbau harum. Kemudian dicampur dengan kaldu ayam dan santan serta dimasak sampai mendidih.

Untuk kandungan gizinya, untuk sate ayam dimana 1 tusuk ayamnya sendiri mengandung 34 kalori, 2,22 gram lemak, 0,73 gram karbohidrat, dan 2.93 gram protein. Selain itu kacang tanah kaya akan lemak dan mengandung protein lebih tinggi daripada daging, serta terdapat vitamin A, B kompleks, vitamin E dan K, lesitin, kolin, zat besi, fosfor, dan kalsium.

SOTO KLETHUK
Soto Klethuk berasal dari kata Soto dan Gethuk. Gethuk adalah singkong yang diiris kotak-kotak kecil dan digoreng garing serta ditaburkan ke atas soto agar rasanya “klethuk-klethuk” bila disantap.
Untuk membuat SOTO KLETHUK dibutuhkan:

Bahan:
2 potong dada ayam kampung yang direbus kemudian disuwir-suwir
3 butir telur rebus
150 gram singkong yang dipotong dadu lalu digoreng
taoge pendek secukupnya
Soto Klethuk Blora
50 gram soon yang direndam sebentar
3 batang seledri yang diiiris kecil-kecil
1000 cc air
½ sdt pala bubuk
½ sdt kaldu ayam bubuk
½ sdt garam
½ sdt lada
1 sdt  penyedap rasa (opsional)
minyak goreng
Bumbu halus:
3 siung bawang putih
10 butir bawang merah
5 cm kunir

Cara membuat:
Rebus ayam hingga empuk kemudian disuwir-suwir dan sisihkan
Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum kemudian tuanglah ke dalam rebusan ayam dan tambahkan garam, lada, pala, kaldu, serta penyedap rasa.
Sajikan dalam mangkuk, ayam suwir, taoge, telur rebus, soon singkong goreng. Tuangkan kuah diatasnya dan ditaburi singkong goreng, seledri, serta bawang goreng.
Kandungan gizi di dalam soto ayam yaitu 164 kalori, 6,48 gram lemak, dan 24,82 gram protein. Singkong sendiri mengandung karbohidrat sebagai sumber energi.

Jika Anda mampir ke Blora dan ingin menikmati soto yang lezat datanglah ke Soto Klethuk Mbah Gowa yang terletak di Rumah Makan Gajah Jl. Pemuda No.1 Blora dekat Alun-alun. Hanya dengan Rp. 7.000,-/ porsi Anda dapat menikmati soto maknyus ini. Warung yang berdiri sejak tahun 1940 ini kini dikelola oleh cucu Mbah Gowa yang bernama Solikhin. Atas usahanya dalam mempertahankan aroma dan cita rasa soto kakeknya maka ia berhasil menjadi juara I Lomba Kuliner dalam rangka HUT Blora ke-258. Warung soto ini buka tiap hari pukul 07.00-14.00 WIB.

LONTONG TAHU
Rahasia kelezatan kuliner yang satu ini yaitu pada citarasa kecapnya. Bahan yang dibutuhkan antara lain kacang tanah, bawang putih, tahu, taoge, cabe merah , kencur, kol, garam, daun selederi, jeruk nipis, dan kecap manis.

Cara membuat:
Haluskan cabe merah, bawang putih, kencur dan garam dicampur dengan kacang.
Cairkan kecap manis dengan air hangat lalu diberi tetesan jeruk nipis dan campur jadi satu dengan bumbu tadi.
Sajikan dalam piring, irisan lontong, potongan tahu, irisan kol mentah, taoge, kacang tanah goreng, disiram dengan sambal kacang.
Taburi dengan bawang goreng dan irisan daun seledri.
Paling enak disantap dengan beralaskan pincuk daun jati dan kerupuk ikan atau tempesebagai pelengkapnya.
Untuk kandungan gizinya, tahu goreng terdiri atas 100 gram kalori, 20,18 gram lemak, 10,49 gram karbohidrat, dan 17,19 gram protein. Sedangkan lontong terbuat dari beras yang dibungkus dalam daun pisang dan direbus berkali-kali. Lontong mengandung karbohidrat sebagai sumber energi.

Sebagai referensi lontong tahu yang lezat di kota ini adalah Warung Lontong Tahu Pak Dasrip yang berlokasi di Jl. RA. Kartini No.55 Kunden, Blora yang buka mulai pukul 17.00-22.00 WIB. Pak Dasrip memasok harga Rp. 6.000,-/ porsinya. Warung yang berdiri sejak tahun 1984 ini menghantarkan Pak Dasrip menjadi juara I Lomba kuliner dalam rangka HUT BLORA yang ke-258.

Inilah ketiga makanan khas dari kampung halamanku di Blora, jika Anda berkunjung ke Blora jangan lupa mampir makan ya. Dijamin pasti ketagihan. ^^







No comments:

Post a Comment